Sesi ini akan membawa Anda memahami teori warna digital secara menyeluruh—mulai dari perbedaan mendasar antara model warna RGB untuk media digital dan CMYK untuk kebutuhan cetak, hingga eksplorasi roda warna, harmoni warna, dan psikologi warna dalam desain. Anda akan belajar memilih dan menggabungkan warna secara cerdas untuk menciptakan desain yang kuat secara visual dan emosional, serta memahami konsep hue, saturasi, kecerahan, hingga mode pencampuran (blend modes) yang membuka berbagai efek visual menawan. Dengan penguasaan warna yang tepat, karya desain Anda tidak hanya indah secara estetis, tapi juga komunikatif dan profesional.
CREATIVE SPARK
🎨 Ingin tahu rahasia desain grafis yang bikin karya kamu terlihat profesional dan komunikatif? Di sesi ini, kamu akan mempelajari ...
Show more
- Description
- Curriculum
- Reviews
🔥 Di sesi pamungkas ini, kita akan membongkar rahasia utama dari desain yang efektif dan profesional: prinsip-prinsip desain grafis. Ini bukan cuma soal selera visual, tapi tentang bagaimana sebuah desain bisa bicara dengan jelas, menarik perhatian, dan mudah dipahami audiens 👀. Kita akan mempelajari prinsip-prinsip penting seperti kontras ⚫⚪, keseimbangan ⚖️, hierarki visual 🧭, pengulangan 🔁, keselarasan 📏, kedekatan 🤝, dan ruang negatif 🕳️. Sesi ini cocok banget buat kamu yang pengen desainnya lebih dari sekadar “bagus”, tapi juga punya makna, arah, dan kesan profesional 🎨. Disampaikan dengan contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan anak muda masa kini, seperti bikin konten sosmed, presentasi, bahkan branding produk pribadi 🚀.
✨ Manfaat yang kamu dapat dari sesi ini:
-
🔍 Paham cara membuat desain yang eye-catching dan punya fokus yang jelas.
-
🎯 Bisa menyampaikan pesan secara efektif lewat pengaturan elemen visual.
-
🎨 Desain kamu jadi lebih rapi, konsisten, dan profesional.
-
💡 Punya bekal kuat untuk bikin desain sosial media, poster, atau materi digital lainnya.
-
🧠 Meningkatkan rasa percaya diri saat membuat atau menilai kualitas desain.
Dengan bekal ini, kamu gak cuma jadi penonton desain keren, tapi juga bisa bikin sendiri yang lebih keren! 💥
Creative Vision
-
1
Fondasi Pra-Produksi dan Seni Storytelling VisualPelajari bagaimana mengubah ide mentah menjadi konsep video yang kuat, menarik, dan tepat sasaran. Dari riset audiens, pemilihan format video, penulisan skenario profesional, hingga perencanaan storyboard, casting, dan budgeting—kelas ini membekalimu dengan fondasi kokoh untuk jadi kreator video yang visioner dan terstruktur. Cocok untuk remaja kreatif yang ingin serius berkarya di dunia konten digital!
-
2
Menguasai Kamera dan Estetika Sinematik Tingkat Lanjut
Pelajari cara mengendalikan eksposur, lensa, dan warna secara presisi untuk menciptakan gambar sinematik. Dari segitiga eksposur, jenis lensa, filter artistik, hingga komposisi visual dan pergerakan kamera—kelas ini membekalimu jadi sinematografer muda yang tidak hanya paham teknis, tapi juga tajam dalam bercerita lewat visual.
-
3
Seni Pencahayaan, Kualitas Audio, dan Teknologi Pendukung Produksi
Pelajari pencahayaan sinematik, teknik audio profesional, dan peralatan produksi modern. Dari lighting dramatis, rekaman suara jernih, hingga penggunaan gimbal dan drone—kelas ini bekali kamu jadi filmmaker yang mampu mengontrol atmosfer, emosi, dan kualitas teknis secara menyeluruh.
-
4
Menguasai Alur Kerja Editing Video dan Sentuhan Pasca-Produksi
Pelajari alur kerja editing video modern—dari sync audio, cutting yang ritmis, mixing suara jernih, hingga color grading sinematik dan motion graphics. Kelas ini bekali kamu dengan keterampilan teknis dan rasa estetika untuk menyulap footage mentah jadi karya visual yang emosional dan memikat.
-
5
Strategi Distribusi, Model Monetisasi, dan Etika di Era Digital
Pelajari strategi distribusi lintas platform (YouTube, TikTok, Vimeo, OTT), optimasi konten untuk pertumbuhan audiens, dan berbagai model monetisasi dari AdSense hingga brand deals. Dilengkapi dengan wawasan legal dan etika, kelas ini mempersenjatai kreator muda dengan pengetahuan praktis dan tanggung jawab profesional di era digital.
Lens Craft
-
6
Memahami Kamera dan Cahaya – Fondasi Fotografi yang Tak Tergantikan
Pelajari jenis-jenis kamera (DSLR, mirrorless, smartphone), anatomi dan fungsi tiap komponennya, serta prinsip segitiga eksposur (ISO, aperture, shutter speed). Pahami karakter cahaya alami & buatan, arah, kualitas, serta suhu warnanya—bekal penting untuk mengendalikan suasana, detail, dan kedalaman setiap foto yang kamu ambil.
-
7
Komposisi dan Perspektif – Mengatur Ruang dan Makna dalam Gambar
Dalam dunia fotografi, komposisi adalah kunci utama untuk menghasilkan visual yang menarik dan bermakna. Teknik dasar seperti rule of thirds membantu kita menempatkan subjek secara seimbang agar tidak monoton. Garis pemandu (leading lines) seperti jalan, pagar, atau bayangan bisa digunakan untuk mengarahkan mata penonton menuju fokus utama dalam gambar. Elemen simetri dan pola memberi kesan rapi dan harmonis, sementara penggunaan ruang negatif bisa memperkuat kesan minimalis dan dramatis. Teknik natural framing, seperti membingkai subjek dengan jendela atau cabang pohon, dapat menambah kedalaman dan fokus visual.
Selain komposisi, sudut pandang juga memegang peran besar dalam storytelling visual. Sudut bird’s-eye view (dari atas) memperlihatkan skala atau pola, sedangkan worm’s-eye view (dari bawah) memberikan kesan kuat dan mendominasi. Sudut eye-level terasa lebih natural dan dekat secara emosional. Dengan memanfaatkan perspektif, kita juga bisa menciptakan ilusi kedalaman melalui layering: foreground, midground, dan background, sehingga gambar terasa lebih hidup dan bercerita.
-
8
Bercerita dengan Gambar – Merangkai Narasi Visual yang Kuat
Pelajari seni bercerita melalui gambar dengan memahami konsep photo essay. Sesi ini membimbing Anda menyusun narasi visual yang kuat melalui elemen cerita seperti karakter, lokasi, emosi, urutan gambar, hingga simbolisme. Cocok bagi pemula yang ingin mengubah foto biasa menjadi kisah yang bermakna dan menggugah.
-
9
Pasca-Produksi dan Etika Visual – Menyempurnakan Karya dan Bertanggung Jawab
Pelajari tahapan penting pasca-produksi untuk menyempurnakan foto Anda secara teknis dan artistik, mulai dari pengaturan eksposur, warna, ketajaman, hingga color grading. Anda juga akan memahami etika dalam fotografi—mulai dari batas manipulasi gambar, hak cipta, hingga pentingnya representasi visual yang adil dan jujur. Materi ini akan membentuk Anda sebagai fotografer yang tidak hanya mahir dalam mengolah gambar, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyampaikannya.
Pixxel Play
-
10
Memahami Fondasi Piksel dan Resolusi
Dalam sesi ini, kita akan mengenal dasar-dasar dunia visual digital mulai dari piksel, bagian terkecil pembentuk gambar, hingga resolusi dan kedalaman warna yang menentukan seberapa tajam dan akurat warna gambar terlihat. Kamu juga akan memahami perbedaan resolusi layar dan cetak, pentingnya DPI/PPI, serta bagaimana aspect ratio memengaruhi tampilan di berbagai media. Ini adalah bekal penting sebelum masuk ke dunia desain dan fotografi digital secara profesional.
-
11
Navigasi Antarmuka dan Alat Dasar Pengolah Gambar
Di sesi ini, peserta akan diajak memahami "ruang kerja" dalam perangkat lunak desain seperti Photoshop atau GIMP. Mulai dari menu, toolbar, layers, hingga kanvas—setiap elemen akan dikupas agar Anda nyaman dan cekatan dalam menggunakan software. Peserta juga akan mempelajari teknik seleksi dan transformasi dasar seperti marquee, lasso, magic wand, scale, rotate, hingga warp.
-
12
Warna Digital dan Mode Pencampuran
-
13
Menggambar Vektor vs. Raster dan Pengenalan Bentuk
Di sesi ini, Anda akan memahami perbedaan mendasar antara grafik raster dan vektor, serta bagaimana keduanya digunakan secara strategis dalam desain digital. Raster cocok untuk gambar detail seperti foto, namun tidak fleksibel dalam skalabilitas; sementara vektor unggul dalam ketajaman dan fleksibilitas ukuran, sangat ideal untuk logo dan ilustrasi. Anda juga akan mempelajari penggunaan shape tools untuk menciptakan bentuk dasar hingga kompleks, serta penguasaan Pen Tool untuk membuat jalur presisi dengan anchor point dan kurva halus. Kemampuan ini penting agar Anda bisa menciptakan desain yang tajam, fleksibel, dan profesional di berbagai media.
-
14
Prinsip Desain Grafis Dasar dan Komposisi Visual
Di sesi terakhir ini, kamu akan mempelajari prinsip-prinsip desain grafis yang menjadi fondasi visual menarik dan komunikatif. Mulai dari kontras untuk menarik perhatian, keseimbangan antara simetri dan asimetri untuk stabilitas atau dinamisme, hingga hierarki visual yang memandu mata audiens secara alami. Kamu juga akan mengenal pentingnya pengulangan untuk konsistensi, keselarasan dalam penataan elemen, serta kedekatan untuk membentuk makna. Tak kalah penting, ruang negatif membantu memberi napas dan fokus pada desainmu. Dengan menguasai prinsip-prinsip ini, kamu akan mampu menciptakan desain yang tidak hanya estetis, tapi juga efektif menyampaikan pesan.
Sound Craft
-
15
Fisika Suara, Akustik, Psikoakustik, dan Pendengaran Manusia
Modul Sound Engineering for Teens ini membuka cakrawala baru bagi remaja yang tertarik dengan dunia audio. Di sini, kamu tidak hanya belajar cara merekam dan mengedit suara, tetapi juga memahami sains di baliknya — mulai dari bagaimana suara terbentuk, bagaimana ia merambat, hingga bagaimana otak kita memprosesnya. Dengan pendekatan yang interaktif dan visual, peserta akan memahami dasar-dasar frekuensi, amplitudo, bentuk gelombang, hingga teknik menangani akustik ruangan. Kursus ini dirancang agar mudah dicerna pemula namun tetap mendalam, sehingga cocok bagi remaja yang ingin mengeksplorasi dunia audio kreatif, baik untuk hobi maupun persiapan karier di bidang teknologi suara.
-
16
Mikrofon, Penguat Sinyal, dan Perekaman Digital Tingkat Lanjut
Pada sesi kedua ini, kamu akan mendalami peran mikrofon sebagai transduser dan memahami berbagai jenisnya—dinamis, kondensor, dan ribbon—beserta karakteristik suara dan penggunaannya. Kamu juga akan belajar pola polar mikrofon seperti cardioid dan omnidirectional, penting untuk kontrol arah tangkap suara dan isolasi. Sesi ini juga menguraikan rantai sinyal digital dari mikrofon ke komputer: peran preamp, konversi analog-ke-digital (ADC), dan pengelolaan sinyal dalam DAW. Konsep seperti gain staging, headroom, sampling rate, dan bit depth akan dibahas sebagai kunci kualitas rekaman. Akhirnya, kamu akan mengenal dasar-dasar akustik ruangan dan teknik penempatan mikrofon untuk menghasilkan rekaman bersih dan profesional.
-
17
Memaksimalkan Digital Audio Workstation (DAW) & Teknik Editing Audio Lanjutan Memaksimalkan Digital Audio Workstation (DAW) & Teknik Editing Audio Lanjutan
Sesi keempat ini akan memperkenalkan Anda pada dunia efek audio dan dasar-dasar sound design yang menjadi jantung dari karakter sonik dalam produksi musik modern. Di sinilah suara mentah mulai dibentuk, dipoles, dan diberi nuansa artistik sesuai dengan identitas musikal yang diinginkan. Kita akan mulai dari efek dasar seperti equalizer (EQ) untuk membentuk tonalitas suara—memotong frekuensi yang mengganggu dan menonjolkan elemen penting—hingga compressor, alat penting untuk mengontrol dinamika dan memberi kekonsistenan pada volume suara. Anda juga akan memahami peran reverb dan delay, dua efek ambient yang mampu menciptakan ruang, kedalaman, dan atmosfer—membuat suara terdengar seperti berada di ruang konser, studio, atau bahkan dimensi imajiner. Selain itu, sesi ini juga memperkenalkan modulation effects seperti chorus, flanger, dan phaser untuk memberikan gerakan dan tekstur pada suara. Dalam aspek sound design, Anda akan dikenalkan pada prinsip membentuk suara dari nol menggunakan synthesizer virtual. Kita akan membongkar elemen inti seperti oscillator, filter, envelope (ADSR), dan LFO, serta bagaimana semuanya berinteraksi untuk menciptakan suara drum elektronik, pad atmosferik, bass tebal, atau lead yang menggigit. Melalui eksperimen langsung dan latihan berbasis preset maupun patch manual, Anda akan mulai mengembangkan kepekaan terhadap bentuk dan karakter suara, serta memahami bagaimana memanipulasi suara untuk menyesuaikan mood dan genre musik. Sesi ini dirancang agar peserta tidak hanya tahu cara menggunakan efek dan synthesizer, tetapi juga mengapa dan kapan menggunakannya untuk hasil yang musikal dan bermakna.
-
18
Efek Audio, Mixing Lanjutan, dan Master Kontrol
Sesi penutup ini akan merangkum inti dari produksi audio modern—memadukan kreativitas dan teknik dalam dunia efek, mixing, dan kontrol akhir. Anda akan memahami bagaimana efek-efek seperti reverb, delay, chorus, dan compressor digunakan bukan hanya sebagai alat, tapi sebagai cara membentuk karakter dan emosi suara. Kami akan membahas prinsip-prinsip mixing seperti keseimbangan level, panning, EQ, dan penggunaan efek secara insert maupun send, untuk menciptakan ruang dan kedalaman dalam sebuah lagu. Anda juga akan belajar bagaimana automation menghidupkan dinamika dalam aransemen, serta pentingnya menjaga headroom di master bus agar hasil akhir tetap bersih dan siap dipoles lebih lanjut. Dengan sesi ini, Anda akan memiliki pemahaman menyeluruh untuk menghasilkan mix yang jernih, profesional, dan siap rilis—menjadi penutup sempurna bagi perjalanan produksi musik Anda.
Please, login to leave a review
Course details
Duration
4h
Lectures
18
Level
Beginner
Basic info
-
Level: Pemula
-
Durasi: ± 60 menit
-
Format: Video pembelajaran + contoh visual interaktif
-
Topik Utama: Prinsip desain grafis (kontras, keseimbangan, hierarki visual, dll.)
Course requirements
-
Tidak perlu pengalaman desain sebelumnya
-
Siapkan alat bantu sederhana: kertas & pensil atau aplikasi desain gratis (Canva, Figma, dll.)
-
Koneksi internet stabil untuk akses video
Intended audience
-
Remaja usia 12–18 tahun
-
Siswa yang tertarik pada desain dan dunia kreatif
-
Pemula yang ingin memahami dasar desain grafis untuk keperluan sekolah, media sosial, atau proyek pribadi
