KidCode adalah program pembelajaran pemrograman kreatif untuk anak dan remaja usia 8–15 tahun yang dirancang untuk mengasah logika, imajinasi, dan kecakapan digital di era teknologi. Di dalam KidCode, peserta diajak menjelajahi dunia coding secara bertahap dengan gaya belajar yang seru, menyenangkan, dan berbasis proyek nyata.
Program ini terbagi menjadi 4 level seru yang menantang dan mendidik:
🔍 1. Code Explorers
Modul ini merupakan gerbang pertama dunia coding! Anak-anak akan belajar mengenal konsep dasar komputer, logika berpikir, algoritma, dan perintah-perintah dasar melalui tools visual dan block-based programming. Materi dirancang agar mudah dipahami tanpa pengalaman sebelumnya.
🎮 2. Game Masters
Level ini membawa anak ke dunia pembuatan game 2D sederhana! Anak akan merancang karakter, membuat alur permainan, dan memahami alur logika di balik game interaktif. Platform seperti Scratch atau MakeCode digunakan untuk menghidupkan imajinasi mereka.
🐍 3. Python Adventurers
Saatnya naik level! Di sini peserta mulai mengenal bahasa pemrograman Python—salah satu bahasa paling populer dan mudah untuk pemula. Anak-anak akan membuat program nyata seperti game sederhana, kalkulator, chatbot, hingga animasi berbasis teks.
🛡️ 4. Unity Heroes
Modul tertinggi dalam KidCode! Peserta belajar dasar-dasar pengembangan game 3D menggunakan Unity dan C#. Mereka diajak membuat game eksplorasi dan memahami elemen penting dalam dunia game developer profesional.
🎁 Keunggulan & Manfaat Program KidCode:
📚 Kurikulum progresif dari dasar hingga pengembangan game profesional
👨🏫 Mentor ramah & berpengalaman di dunia teknologi dan pendidikan anak
💡 Mengasah kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan kreativitas
💻 Pengenalan dunia nyata industri digital sejak dini
🧠 Meningkatkan fokus dan literasi digital secara positif
KidCode bukan hanya tentang belajar coding—tapi membentuk generasi muda yang melek teknologi, siap berinovasi, dan percaya diri menciptakan solusi digital. Ini adalah tempat bagi anak-anak dan remaja untuk bermimpi besar, membuat karya nyata, dan menjelma menjadi pahlawan teknologi masa depan!
Sesi ini memperkenalkan dunia coding kepada anak-anak secara menyenangkan dan visual. Melalui permainan peran, aktivitas digital interaktif, dan proyek mini sederhana, anak belajar bahwa komputer bekerja berdasarkan instruksi manusia. Anak juga mulai mengembangkan logika berpikir, mengikuti urutan perintah, mengenal gerakan animasi dasar, dan memahami konsep pengulangan. Semua dirancang agar anak merasa nyaman dengan teknologi sambil mengasah kreativitas dan percaya diri mereka.
Pada sesi ini, anak-anak diajak memahami konsep logika percabangan dan interaksi objek melalui aktivitas seru dan proyek game sederhana. Mereka belajar bahwa program bisa mengambil keputusan berdasarkan situasi tertentu — seperti memilih aksi berbeda saat menyentuh objek atau menerima input pengguna. Dengan fitur if–else, suara, dan reaksi visual, anak mulai menciptakan pengalaman digital yang interaktif. Melalui proyek “Tangkap Objek”, mereka belajar merancang logika permainan, mengenali kesalahan, dan menemukan solusinya, sambil meningkatkan kepercayaan diri di dunia coding.
Sesi ini mengenalkan konsep variabel secara menyenangkan, yaitu cara menyimpan dan mengubah nilai seperti skor atau waktu dalam sebuah game. Anak belajar membangun sistem skor, menentukan kemenangan atau kekalahan, dan menggunakan timer untuk membuat permainan lebih seru. Melalui proyek “Misi Poin Ajaib”, mereka menggabungkan seluruh konsep menjadi game interaktif yang utuh — mulai dari menangkap objek, menghitung poin, hingga memberi pesan akhir permainan. Ini adalah langkah besar dalam membangun logika pemrograman dan kreativitas digital anak.
Di sesi ini, anak-anak diajak membangun game bertingkat yang punya level berbeda dan transisi antar layar. Mereka belajar membuat tantangan yang meningkat secara logis, dari level mudah ke level sulit, sambil memahami bagaimana menggunakan variabel untuk menyimpan progres dan mengatur alur permainan. Proyek “Petualangan Multi-Level” memberi pengalaman seru membuat game petualangan lengkap dengan transisi, misi berbeda di tiap level, suara efek, serta akhir permainan yang memuaskan. Sesi ini menanamkan semangat game design dan kreativitas digital tingkat lanjut!
Sesi ini memperkenalkan anak-anak pada konsep NPC (Non-Player Character) dan sistem misi dalam game. Melalui percakapan, logika kondisi, dan variabel penanda misi, anak belajar menciptakan pengalaman bermain yang lebih hidup dan bermakna. Proyek mini “Misi dari Orang Misterius” memberi tantangan seru untuk membangun game dengan alur cerita, karakter pendukung, dan konsekuensi logis. Sesi ini melatih anak merancang game interaktif dengan elemen naratif, komunikasi visual, dan pemecahan masalah yang menyenangkan!
Di sesi pembuka ini, peserta akan mengenal dunia game dan elemen dasarnya melalui aktivitas interaktif. Mereka diperkenalkan pada Scratch, platform coding visual yang ramah pemula, lalu langsung membuat proyek pertama: game klik sederhana! Anak belajar tentang sprite, stage, blok perintah, serta cara menambahkan skor dan suara. Sesi ini dirancang untuk memantik rasa ingin tahu dan membangun kepercayaan diri dalam menciptakan game mereka sendiri — seru, menyenangkan, dan langsung praktik!
Di sesi ini, anak-anak belajar membuat game yang lebih hidup dan dinamis melalui gerakan karakter, penambahan suara, serta interaksi objek. Mereka mengendalikan sprite dengan keyboard atau mouse, mengejar objek acak, dan menciptakan tantangan seru seperti menghindari musuh. Dengan menambahkan suara sebagai respon dari aksi dalam game, anak makin memahami bahwa coding bisa jadi alat ekspresi yang menyenangkan dan interaktif. Proyek “Tangkap Objek!” memberi pengalaman langsung membangun game dengan tantangan dan respons nyata!
Sesi ini membawa anak-anak ke tingkat berikutnya dalam pembuatan game dengan mengenalkan sistem level dan logika menang/kalah. Mereka belajar bahwa setiap game bisa berkembang dari mudah ke sulit secara bertahap, serta memahami bagaimana menentukan kapan permainan berakhir dengan sukses atau gagal. Dengan variabel level, kondisi if-then, dan animasi transisi kreatif, anak mulai menyusun tantangan secara sistematis dan membuat permainan terasa lebih hidup dan menegangkan. Sesi ini memperkuat logika, kreativitas, dan struktur berpikir anak dalam membangun game yang utuh!
Di sesi ini, anak-anak belajar menggunakan tombol keyboard untuk mengontrol aksi dalam game seperti melompat, menembak, dan menyelinap. Mereka juga menambahkan proyektil, mengatur arah serangan, serta menciptakan interaksi antar sprite seperti musuh yang mengejar atau NPC yang memberi item. Melalui mini game “Tangkap & Serang!”, anak dilatih berpikir logis, bereaksi cepat, dan menciptakan permainan yang responsif dan seru!
Sesi ini mengajarkan anak-anak cara menambahkan skor dan nyawa ke dalam game untuk mengukur performa pemain dan membatasi peluang bermain. Mereka juga belajar membuat tingkat kesulitan yang meningkat secara bertahap, seperti kecepatan musuh yang makin cepat dan jumlah tantangan yang bertambah. Dengan tampilan skor di layar dan efek suara yang menarik, anak diajak menyusun game yang adil, menantang, dan terasa seperti game profesional!
Di sesi ini, anak-anak belajar membuat game bertingkat dengan latar, tantangan, dan misi berbeda di setiap level. Mereka menggunakan broadcast untuk berpindah level, mengatur ulang posisi karakter, dan menciptakan transisi yang seru. Dengan desain visual yang berganti dan tantangan yang makin menantang, anak dilatih membangun alur permainan yang berkesinambungan dan bikin pemain penasaran untuk lanjut ke level berikutnya!
Di sesi ini, anak-anak belajar menambahkan musuh dan rintangan aktif ke dalam game. Mereka akan mengatur gerakan musuh, logika mengejar pemain, hingga efek saat terkena serangan. Tak hanya itu, anak juga membuat jebakan seperti api, laser, dan lantai jebakan yang bisa muncul-hilang. Sesi ini melatih mereka menciptakan tantangan seru dengan interaksi dinamis dan logika permainan yang lebih canggih!
Di sesi ini, anak-anak belajar membuat halaman pembuka (start screen), layar kemenangan, dan game over agar game terasa utuh dan profesional. Mereka juga membuat tombol navigasi seperti “Mulai” dan “Coba Lagi” menggunakan broadcast. Selain itu, sesi ini melatih anak menyusun alur game yang rapi, menambahkan musik latar, dan memberikan sentuhan personal seperti nama pembuat game di layar awal!
Di sesi ini, anak-anak belajar menambahkan sistem skor dan skor tertinggi (high score) yang memotivasi pemain. Mereka juga mulai menguji dan memperbaiki game buatan sendiri, seperti bug skor yang tidak naik atau musuh tidak muncul. Selain itu, peserta diberi kesempatan memperindah game dengan efek suara, transisi, dan kilatan. Sesi ini penting untuk melatih logika, evaluasi, dan penyempurnaan karya digital sebelum dipresentasikan!
Di sesi penutup ini, anak-anak menampilkan game buatan mereka sambil menjelaskan ide dan fiturnya di depan teman-teman. Mereka juga bermain game karya teman, memberi apresiasi, dan berdiskusi seru tentang proses pembuatannya. Sesi ini dirancang untuk melatih kepercayaan diri, komunikasi, dan rasa bangga terhadap hasil kerja keras sendiri, sekaligus belajar menghargai karya orang lain. Di akhir sesi, semua peserta menerima sertifikat apresiasi sebagai bentuk perayaan!
Di sesi ini, anak-anak mengenal dunia coding dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Mereka belajar bahwa coding adalah memberi perintah ke komputer, lalu mencoba langsung menulis program sederhana menggunakan bahasa Python. Dengan mengetik perintah seperti print("Halo!"), anak-anak mulai menyadari bahwa mereka bisa “berbicara” dengan komputer! Sesi ini dirancang untuk menumbuhkan rasa penasaran, logika dasar, dan kepercayaan diri bahwa mereka bisa menjadi programmer hebat suatu hari nanti.
Di sesi ini, anak-anak belajar tentang variabel, yaitu cara menyimpan informasi dalam program seperti nama, umur, atau makanan favorit. Dengan analogi kotak penyimpanan, mereka mengenal konsep dasar coding yang penting dengan cara sederhana dan menyenangkan. Anak-anak akan menulis kode sendiri, bereksperimen, dan menyelesaikan tantangan kecil, sambil melihat hasilnya langsung di layar. Sesi ini membangun pemahaman logika dan struktur dasar pemrograman Python sejak dini!
Di sesi ini, anak-anak belajar bahwa Python bisa digunakan seperti kalkulator! Mereka akan mencoba operasi matematika seperti tambah, kurang, kali, dan bagi. Anak-anak juga akan menggabungkan variabel dengan perhitungan, seperti membuat kalkulator mini, menghitung umur di masa depan, hingga bermain simulasi jual beli di toko mainan. Sesi ini melatih logika matematika, ketelitian mengetik kode, dan kreativitas dalam menyusun program sederhana yang bermanfaat!
Di sesi ini, anak-anak akan belajar cara membuat program yang bisa berdialog dengan pengguna menggunakan fungsi input(). Mereka akan mencoba menerima nama, angka, dan data lainnya, lalu mengolahnya dengan perhitungan atau menyimpannya dalam variabel. Sesi ini mendorong pemahaman konsep input/output, pengolahan data dari pengguna, serta kemampuan membuat program sederhana seperti kalkulator interaktif dan simulasi toko mainan yang seru!
Di sesi ini, anak-anak akan belajar bagaimana komputer bisa “mengambil keputusan” lewat perintah if, else, dan elif. Dengan konsep yang mudah dan menyenangkan, mereka akan mencoba membuat program yang merespons sesuai kondisi, seperti tes umur untuk naik wahana, tebakan kata rahasia, dan respon pilihan warna. Sesi ini memperkenalkan logika percabangan sederhana yang jadi dasar penting dalam pemrograman, disampaikan dengan cara yang interaktif dan imajinatif!
Di sesi ini, peserta belajar tentang perulangan menggunakan while yang membuat program bisa mengulang perintah selama kondisi terpenuhi. Dengan contoh sederhana seperti mencetak angka berurutan, game tebak angka, dan loop salam berkali-kali, anak-anak diajak memahami konsep penting ini dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Sesi ditutup dengan proyek mini toko interaktif yang menggabungkan semua konsep sebelumnya—print, input, variabel, if, dan while—sebagai latihan nyata membangun program yang dinamis dan interaktif.
Sesi ini memperkenalkan peserta pada dasar-dasar pembuatan game menggunakan Unity. Dimulai dari pengenalan profesi di dunia game dan antarmuka Unity Editor, peserta belajar membuat proyek baru serta mengatur objek 3D sederhana seperti kubus dan bola. Peserta juga dikenalkan pada material, pencahayaan, dan pengaturan kamera agar tampilan game menarik.
Selanjutnya, peserta belajar pemrograman dasar dengan C# untuk menggerakkan objek menggunakan keyboard serta memahami konsep fisika dasar lewat Rigidbody dan Collider. Pada bagian akhir, peserta membangun game mini dengan level sederhana lengkap dengan rintangan dan tujuan, lalu menguji coba serta mempresentasikan hasil karyanya
Pada sesi ini, peserta belajar menyempurnakan game mini yang telah dibuat dengan mengoptimalkan kode dan menambahkan fitur penting seperti sistem skor dan nyawa yang tampil di UI secara real-time. Peserta juga membuat musuh sederhana dengan pola gerak dan interaksi yang menantang, serta mengembangkan beberapa level dengan transisi antar scene dan tampilan “Level Complete”.
Selain itu, sesi ini mengajarkan cara menambahkan audio, termasuk musik latar dan efek suara, serta membuat menu navigasi lengkap seperti Main Menu dan Pause Menu dengan tombol interaktif. Di akhir sesi, peserta melakukan uji coba dan mempresentasikan game buatannya untuk mendapatkan umpan balik.
Pada sesi ini, peserta belajar membuat game yang lebih kompleks dengan menambahkan NPC interaktif lengkap dengan dialog bercabang dan animasi idle. Mereka mengembangkan sistem misi (quest) yang melibatkan pengambilan item dan interaksi antar karakter, serta menampilkan progres misi di UI.
Peserta juga membuat sistem inventaris untuk menyimpan dan menggunakan item dalam permainan, serta menambahkan pilihan dialog yang memengaruhi alur cerita dan misi dengan konsekuensi berbeda. Efek visual dan audio lanjutan seperti partikel dan transisi juga diperkenalkan untuk memperkaya pengalaman bermain.
Semua sistem ini diintegrasikan dalam sebuah proyek lengkap yang diuji dan kemudian dipresentasikan dalam sesi showcase untuk mendapatkan umpan balik dan evaluasi.
Di sesi ini, peserta belajar mengoptimalkan dan merapikan proyek game mereka, termasuk refaktor script dan penataan aset. Mereka mengenal konsep penyimpanan data game dengan fitur save & load posisi, misi, dan inventaris. Teknik debugging dan polishing juga diperkenalkan untuk meningkatkan kualitas dan performa game.
Peserta mempelajari cara build game ke platform WebGL, mengatur resolusi, serta menguji hasilnya di browser. Selanjutnya, mereka belajar mengupload game ke platform distribusi indie seperti Itch.io, membuat akun, dan menulis deskripsi game.
Sesi ini juga mengajarkan desain poster promosi dan latihan presentasi game sebagai developer. Ada tantangan game jam mini untuk mengasah kreativitas dan manajemen waktu. Sesi diakhiri dengan showcase game dan pemberian sertifikat Junior Game Developer.
Di sesi ini, peserta belajar mengenal dan membuat kecerdasan buatan (AI) dalam game seperti patrol, follow, dan serangan musuh menggunakan NavMesh Agent dan area deteksi. Mereka juga memperkenalkan sistem pertarungan jarak dekat dan proyektil.
Peserta dipandu memahami dasar multiplayer dengan Unity Netcode atau Photon Fusion, menciptakan dua pemain dalam satu game, sinkronisasi posisi, dan menambahkan fitur interaksi seperti chat dan leaderboard.
Sesi selanjutnya fokus membuat level editor sederhana dengan drag-and-drop objek, penyimpanan layout, serta menu pengaturan dan kustomisasi karakter. Fitur-fitur ini diintegrasikan ke dalam proyek final yang diuji secara playtest.
Akhir sesi diisi dengan presentasi proyek lanjutan, dokumentasi teknis, refleksi pembelajaran, dan pemberian sertifikat “Game Developer Tingkat Lanjut”.
Di sesi pamungkas ini, peserta membentuk tim kecil untuk menciptakan game orisinal dari nol hingga rilis publik. Mereka menjalani seluruh proses pengembangan game secara nyata, mulai dari perencanaan konsep, prototyping, produksi, hingga publikasi.
Dengan pembagian peran seperti programmer, desainer, dan penulis, peserta belajar kolaborasi, manajemen waktu, debugging, serta mendesain halaman promosi dan trailer. Proyek ditutup dengan showcase final yang seru, pemutaran trailer, dan penjurian kreatif.
Sesi ini menjadi puncak pembelajaran dengan pengalaman langsung sebagai tim pengembang game profesional.
Nama Program: KidCode – Belajar Coding Seru untuk Anak
Durasi Program: 3 Modul Utama (total 18 sesi)
Modul:
Belajar Click & Mouse (4 sesi)
Digital Story (6 sesi)
Mini Programmer (8 sesi)
Metode Belajar: Interaktif, praktik langsung, dan proyek visual
Format: Tatap muka / Online (opsional), didampingi mentor
Bahasa Pengantar: Indonesia (ramah anak)
Tidak dibutuhkan kemampuan teknis sebelumnya.
Namun, beberapa hal berikut akan sangat membantu:
Anak sudah bisa membaca dasar (kelas 1 SD ke atas)
Menggunakan komputer dasar (menggerakkan mouse, klik)
Laptop atau PC dengan koneksi internet (untuk sesi online)
Browser terbaru (Google Chrome / Firefox)
Program ini ideal untuk:
Anak-anak usia 6–12 tahun yang ingin belajar teknologi secara menyenangkan
Orang tua yang ingin anaknya tidak hanya main gadget, tapi juga belajar kreatif
Sekolah atau komunitas yang ingin mengenalkan coding sejak dini
Pengajar yang ingin modul belajar coding interaktif untuk anak-anak
